Tuesday, May 13, 2014

Jenis Partisi GNU/Linux Ubuntu

Dilingkungan  GNU/Linux  dan  sistem  komputer  umumnya  dikenal  tiga  jenis partisi yaitu:
1. Partisi Primary
Jenis  partisi  ini  merupakan  jenis  partisi  utama  diharddisk  untuk  system operasi umumnya. Partisi primary hanya bisa dibuat maksimal 4 partisi, hal ini  sangat berbeda dengan  sistem DOS yang hanya mengijinkan satu jenis partisi primary untuk system. Jenis partisi ini menempati nomor partisi 1, 2, 3 dan 4. Misalnya harddisk sda bisa dibuat sda1, sda2, sda3 dan sda4.

2. Partisi Extended
Merupakan  partisi  perluasan  untuk  mengatasi  kekurangan  partisi  primary dimana hanya dimunkinkan adanya 4 partisi. Jika ingin memiliki partisi lebih dari 4 maka partisi extended dibutuhkan yaitu dengan cara mengorbankan satu  jenis  partisi  primary  kemudian  digunakan  oleh  partisi  extended.  Didalam  partisi extended  ini  nantinya  dibuat  partisi  logical  untuk mendapatkan  partisi  yang  lebih  banyak.  Partisi extended  tidak  dapat digunakan menyimpan data. Partisi jenis ini selalu menempati nomor partisi +1 dari partisi primary. Misalnya ada 2 jenis partisi primary di harddisk sda maka posisi partisi extended adalah sda3.

3. Partisi Logical
Jenis  partisi  logical  selalu  dibuat  didalam  partisi  extended.  Nomor  partisi selalu mulai dari 5 sampai seterusnya. Misalnya ada 3 jenis partisi logical di sda maka masing-masing menempati sda5, sda6 dan sda7.
Pada penjelasan diatas digunakan jenis harddisk SCSI dimana harddisk SATA termasuk  jenis  ini  di Ubuntu.  Penamaan  harddisk  IDE  tidak  dibahas  disini karena Ubuntu membaca harddisk sebagai SCSI.

No comments:

Post a Comment