Berkaitan dengan rilis informasi yang disampaikan oleh seorang Peneliti Keamanan Jaringan Komputer bernama Mathy Vanhoef, yang menyatakan bahwa terdapat exploit yang ada pada protocol keamanan Wi-Fi Protected Access II (WPA2). Kerentanan baru yang utama dalam protokol Wi-Fi Protected Access II (WPA2) yang diungkapkan oleh para periset, memiliki potensi yang akan mempengaruhi semua perangkat yang terhubung dengan Wi-Fi (semua smartphone berbagai platform dan semua komputer). Microsoft sudah mengungkapkan bahwa mereka telah menambal masalah ini, namun sekarang telah memberikan sedikit konteks lagi. Microsoft telah memberikan rincian lebih lanjut tentang tanggapannya terhadap kerentanan KRACK Wi-Fi yang baru-baru ini diungkapkan.
Lebih lanjut Microsoft mengatakan perusahaan tersebut telah merilis perbaikan keamanan pada 10 Oktober 2017 kemarin untuk pengguna Windows 10, sebagai bagian dari update reguler Patch.
Microsoft merilis update keamanan pada tanggal 10 Oktober 2017 dan pengguna yang mengaktifkan Windows Update dan menerapkan pembaruan keamanan, akan terlindungi secara otomatis. Kami memperbarui untuk melindungi pelanggan sesegera mungkin, namun sebagai mitra industri yang bertanggung jawab, kami menahan pengungkapan sampai vendor lain dapat mengembangkan dan merilis pembaruan.
Itu kabar baik untuk mesin Windows, namun eksploitasinya beragam dan berdampak pada perangkat Android, iOS, macOS dan Linux juga (meski Linux telah ditambal). Jika Anda menggunakan perangkat lain, Anda harus memastikan bahwa Anda melakukan semua yang Anda bisa untuk mengurangi dampaknya sampai semua perangkat Anda ditambal. Jika Anda mengaktifkan pembaruan otomatis pada mesin Windows Anda, Anda harus dilindungi. Jika Anda belum menginstal Patch keamanan update terbaru untuk Windows defender, segera periksa secara manual melalui Windows Update sekarang.
Semoga Informasi tentang Microsoft Rilis Patch Update Keamanan Untuk Menangkal KRACK Wi-Fi bermanfaat, jangan lupa tulis komentar anda.
No comments:
Post a Comment