Monday, July 16, 2018

Mungkinkah Microsoft Rilis Smartphone Android?

Microsoft digadang-gadang akan merilis platform smartphone baru, yakni Surface Phone dengan dibekali dengan Andromeda OS, namun seiring waktu berjalan dengan banyak pertimbangan informasi perilisan Surface Phone berbalik arah alias dibatalkan sebelum menjadi kenyataan.  Informasi tentang pembatalan rilis Surface Phone ini santer terdengar karena permasalahan warisan dari Windows Phone yakni masalahan App Gap atau kesenjangan aplikasi.
Prototype Smartphone Microsoft Android

Dengan pembatalan rilis Surface Phone ini, diperkirakan Microsoft akan merilis ponsel Android yang sebagian besar didukung oleh aplikasi dan layanan Android Microsoft, tetapi masih didukung oleh Google Play store.  Untuk saat ini kita masih melihat tanda-tanda pertama ini, dengan rumor baru, melalui karyawan Microsoft Store, bahwa Microsoft akan segera merilis ponsel Android bermerek Microsoft.


Sebagaimana kita ketahui bahwa Microsoft sudah menjual ponsel Android dari OEM lain di Microsoft Store, dan meski tampaknya merilis ponsel Android mereka sendiri tidak diperlukan, itu akan memungkinkan perusahaan untuk menjual solusi lengkap ke pelanggan perusahaan, sesuatu yang mungkin diinginkan oleh perusahaan yang berfokus pada perusahaan.

Tentu saja, karyawan Toko biasanya tidak diberitahu tentang rencana rahasia Microsoft, kecuali ini termasuk pelatihan dan dukungan, yang hanya akan terjadi jika pembebasan sudah dekat. Karena itu, mari kita tunggu apakah rumor ini menjadi kenyataan atau tidak.  Menarik memang menunggu Microsoft merilis Smartphone Android dengan full Microsoft Edition, yang kelihatannya perilisan smartphone Microsoft sangat dinanti-nanti para penggemat Microsoft. So jika melihat informasi yang beredar kelihatanya pertanyaan tentang munkinkah Microsoft Merilis Smartphone Android? Akan segera terjawab. Just Wait And See! [MSPower]

Semoga informasi tentang Mungkinkah Microsoft Rilis Smartphone Android? Bermanfaat, berikan tanggapan dan komentar anda pada kolom komentar.

No comments:

Post a Comment